Pecel tumpang ini merupakan menu makanan khas Kota Kediri yang sudah ada sebelum saya lahir.
Saya pernah tinggal di Kota ini dari SD kelas 4 sampai lulus kuliah dan menu pecel tumpang yang menjadi makanan vaforit saya. Kalau dengan menu ini saya tidak pernah bosan untuk menyantapnya. Maklum dari kecil sampai sekarang makanan pecel tumpang sudah menjadi menu yang tidak boleh ketinggalan.
Pecel tumpang layaknya dengan pecel – pecel khas daerah lain, tapi yang membedakan menu ini adalah selain disiram sambal pecel ditambahkan juga sambal tumpang. Bagaimana cara membuat sambal tumpang itu, ok berikut saya berikan informasi mengenai cara membuat sambal tumpang.
Sambal tumpang dibuat dengan bahan – bahan sebagai berikut :
Ø Tempe dan cabe yang direbus sampai empuk, banyak dan pedasnya sesuai selera.
Ø Bawang putih, bawang merah, cabai, kencur, gula, garam, penyedap rasa dan asam yang sudah diuleg sampai halus dan selanjutnya ditumis dalam wajan yang sudah diberi minyak. Jika sudah tercium aroma harum masakan selanjutnya disimpan dalam wadah untuk sementara.
Ø Tempe yang sudah direbus diuleg dan tidak perlu sampai halus.
Ø Siapkan panci untuk masak diisi air secukupnya selanjutnya masukkan tempe yang sudah diuleg bersama bumbunya yang sudah disiapkan. Dan selanjutnya kompor dinyalakan. Selama proses memasak, masukkan daun salam, daun jeruk dan lengkuas. Dan selanjutnya masukkan air santan dan aduk sampai matang, disitu tercium aroma khas tempe yang sudah dimasak.
Ø Sambal tumpang siap dihidangkan menyertai sambal pecel.
Menghidangkan Pecel tumpang:
1. Wadah : Piring, Daun Pisang dipincuk
2. Sayuran matang (Rebus) : Kacang panjang, daun pepaya, pepaya yang diiris tipis, toge, dan lainya sesuai selera
3. Sayur mentahan : Daun kemangi, timun, lamtoro (petai cina)
4. Lauk : Telor goreng, tempe goreng, tahu goreng, krupuk, peyek kacang, ikan asin, dan lainya sesuai selera
5. Sambal : Sambal Pecel, Sambal Tumpang dipisah dalam wadah yang terpisah
6. Yang utama , orang jawa biasanya dibilang belum makan kalau belum ada nasi. Jadi jangan lupa pakai nasi.
Nah Pecel tumpang ini salah satu makanan khas Kota Kediri. Jika anda berlibur ke Kediri jangan lupa mampir ke pusat makanan yang menyajikan pecel tumpang. Letaknya di pusat Kota Kediri yaitu sepanjang Jalan Doho. Biasanya pedagang berjualan secara lesehan dengan alas tikar di trotoar depan toko (perbelanjaan). Jam buka pecel tumpang sekitar jam 21.00 (tutup toko) sampai Subuh. Dijamin harganya murah banget........tidak pake nawar. Nasi pecel + kopi standarnya Rp. 9.000,00. Harga ini saya dapat saat makan disini pas Juni 2017.
Gimana, berminat untuk datang ke Kediri menikmati Pecel Tumpang.
Ini lokasi Jalan Doho Kediri dengan Koordinat Garis Lintang 7°49'2.40"S dan Garis Bujur 112° 0'47.34"T (koordinat ini hanya satu spot aja ya , soalnya sepanjang jalan tersebut banyak yang jualan Pecel Tumpang).
Saya pernah tinggal di Kota ini dari SD kelas 4 sampai lulus kuliah dan menu pecel tumpang yang menjadi makanan vaforit saya. Kalau dengan menu ini saya tidak pernah bosan untuk menyantapnya. Maklum dari kecil sampai sekarang makanan pecel tumpang sudah menjadi menu yang tidak boleh ketinggalan.
Pecel tumpang layaknya dengan pecel – pecel khas daerah lain, tapi yang membedakan menu ini adalah selain disiram sambal pecel ditambahkan juga sambal tumpang. Bagaimana cara membuat sambal tumpang itu, ok berikut saya berikan informasi mengenai cara membuat sambal tumpang.
Sambal tumpang dibuat dengan bahan – bahan sebagai berikut :
Ø Tempe dan cabe yang direbus sampai empuk, banyak dan pedasnya sesuai selera.
Ø Bawang putih, bawang merah, cabai, kencur, gula, garam, penyedap rasa dan asam yang sudah diuleg sampai halus dan selanjutnya ditumis dalam wajan yang sudah diberi minyak. Jika sudah tercium aroma harum masakan selanjutnya disimpan dalam wadah untuk sementara.
Ø Tempe yang sudah direbus diuleg dan tidak perlu sampai halus.
Ø Siapkan panci untuk masak diisi air secukupnya selanjutnya masukkan tempe yang sudah diuleg bersama bumbunya yang sudah disiapkan. Dan selanjutnya kompor dinyalakan. Selama proses memasak, masukkan daun salam, daun jeruk dan lengkuas. Dan selanjutnya masukkan air santan dan aduk sampai matang, disitu tercium aroma khas tempe yang sudah dimasak.
Ø Sambal tumpang siap dihidangkan menyertai sambal pecel.
Menghidangkan Pecel tumpang:
1. Wadah : Piring, Daun Pisang dipincuk
2. Sayuran matang (Rebus) : Kacang panjang, daun pepaya, pepaya yang diiris tipis, toge, dan lainya sesuai selera
3. Sayur mentahan : Daun kemangi, timun, lamtoro (petai cina)
4. Lauk : Telor goreng, tempe goreng, tahu goreng, krupuk, peyek kacang, ikan asin, dan lainya sesuai selera
5. Sambal : Sambal Pecel, Sambal Tumpang dipisah dalam wadah yang terpisah
6. Yang utama , orang jawa biasanya dibilang belum makan kalau belum ada nasi. Jadi jangan lupa pakai nasi.
Tampilanya seperti ini
Nah Pecel tumpang ini salah satu makanan khas Kota Kediri. Jika anda berlibur ke Kediri jangan lupa mampir ke pusat makanan yang menyajikan pecel tumpang. Letaknya di pusat Kota Kediri yaitu sepanjang Jalan Doho. Biasanya pedagang berjualan secara lesehan dengan alas tikar di trotoar depan toko (perbelanjaan). Jam buka pecel tumpang sekitar jam 21.00 (tutup toko) sampai Subuh. Dijamin harganya murah banget........tidak pake nawar. Nasi pecel + kopi standarnya Rp. 9.000,00. Harga ini saya dapat saat makan disini pas Juni 2017.
Gimana, berminat untuk datang ke Kediri menikmati Pecel Tumpang.
Ini lokasi Jalan Doho Kediri dengan Koordinat Garis Lintang 7°49'2.40"S dan Garis Bujur 112° 0'47.34"T (koordinat ini hanya satu spot aja ya , soalnya sepanjang jalan tersebut banyak yang jualan Pecel Tumpang).
Penampakan dari Google Earth.
Penampakan pedagang.
Penampakan Jalan Doho saat malam.
Demikian mengenai Kuliner pecel tumpang di Kota Kediri, bagi anda yang akan berkunjung ke kota Kediri sempatkanlah mampir ke Jalan Doho. Jika mau berlibur beberapa hari di Kediri, di sepanjang Jalan Doho terdapat beberapa hotel untuk menginap. Jadi kalau akan menikmati makan malam dengan pecel tumpang tinggal jalan kaki.
Demikian semoga bermanfaat untuk anda semua
No comments:
Post a Comment