Sobat Crypto, kali ini saya akan membahas sedikit tentang LIBRA.
Kemunculan
Libra ini kita nanti – nanti. Gebrakan apa sih yang akan dimunculkan
dan keuntungan untuk kita apa sih untuk nantinya. Disini saya sekedar
memberikan sedikit informasi mengenai Libra yang saya dapatkan dari Web
Libra.
LIBRA adalah mata uang digital yang dibuat dengan landasan
teknologi blockchain yang terdesentralisasi, sebuah cryptocurrency
dengan volatilitas rendah, serta sebuah platform kontrak cerdas yang
bersama-sama mewujudkan sebuah peluang baru untuk inovasi layanan
finansial yang dapat dipertanggungjawabkan.
Libra sendiri
mempunyai MISI mewujudkan sebuah mata uang global dan infrastruktur
keuangan sederhana yang memiliki kemampuan untuk memberdayakan miliaran
orang.
Tiga komponen yang dimiliki LIBRA untuk menciptakan sistem finansial yang lebih inklusif:
1. Dibuat dengan blockchain yang aman, dapat diandalkan, dan skalanya dapat disesuaikan;
2. Didukung oleh cadangan aset yang dirancang untuk memberikan nilai intrinsik;
3. Dikelola oleh Libra Association yang bersifat independen dalam mengembangkan ekosistem.
Tujuan dari Libra Blockchain
adalah menjadi sebuah fondasi yang kokoh untuk layanan finansial,
termasuk mata uang global yang baru, yang dapat memenuhi kebutuhan
finansial harian miliaran orang.
Mata uang Libra
dibuat dengan “Libra Blockchain.” Karena Libra dimaksudkan untuk
menjangkau audiens dalam skala global, perangkat lunak yang menerapkan
Libra Blockchain akan bersifat terbuka (open-source) agar siapa pun
dapat memanfaatkannya dan miliaran orang dapat menggunakannya untuk
kebutuhan finansial mereka.
“Libra” adalah nama satuan mata uangnya.
Libra Association adalah organisasi keanggotaan nirlaba yang bersifat independen dan bermarkas di Jenewa, Swiss.
Tujuan dibentuknya Libra Association
adalah untuk mengoordinasikan dan menyediakan kerangka kerja bagi tata
kelola jaringan dan cadangan aset, serta merintis pemberian dana untuk
menciptakan dampak sosial yang mendukung ekosistem finansial yang
inklusif.
Anggota
Libra Association akan terdiri dari bisnis, organisasi nirlaba dan
multilateral, dan institusi akademik yang beragam dan tersebar di
seluruh dunia.
Kelompok awal organisasi-organisasi yang
akan bekerja bersama-sama menuntaskan dokumen kewenangan Libra
Association dan menjadi “Pendiri” saat dokumen tersebut telah selesai
dibuat, berasal dari industri:
1. Pembayaran : PayU (Naspers’ fintech arm)
2. Teknologi dan marketplace : Facebook/Calibra, Farfetch, Lyft, Spotify AB, Uber Technologies, Inc.
3. Telekomunikasi : Iliad, Vodafone Group
4. Blockchain : Anchorage, Bison Trails, Coinbase, Inc., Xapo Holdings Limited
5. Modal Ventura : Andreessen Horowitz, Breakthrough Initiatives, Ribbit Capital, Thrive Capital, Union Square Ventures
6. Organisasi-organisasi nirlaba dan multilateral, dan institusi akademik: Creative Destruction Lab, Kiva, Mercy Corps, Women’s World Banking
Bekerja
sama dengan para Pendirinya, Tim Facebook memiliki peran yang penting
dalam pembentukan Libra Association dan Libra Blockchain. Meskipun
wewenang untuk membuat keputusan akhir dimiliki oleh Libra Association,
Facebook diharapkan akan memiliki peran kepemimpinan sepanjang tahun
2019. Facebook membuat Calibra, cabang teregulasi (regulated
subsidiary), untuk memastikan pemisahan antara data sosial dengan data
keuangan, serta untuk membangun dan mengoperasikan layanan atas nama
Calibra, melalui jaringan Libra.
Setelah jaringan Libra
diluncurkan, Facebook, dan afiliasinya, akan memiliki komitmen, hak
istimewa, dan kewajiban keuangan yang sama dengan Pendiri lainnya.
Sebagai salah satu anggotanya, peran Facebook dalam tata kelola Libra
Association akan sama dengan peran para anggota yang lain.
Blockchain
dapat dibagi menjadi dua jenis, dengan izin dan tanpa izin, berdasarkan
kemampuan untuk berpartisipasi sebagai node validator.
a. Untuk “blockchain dengan izin,” izin akses diberikan untuk menjalankan node validator.
b. Untuk “blockchain tanpa izin,” siapa pun yang mampu memenuhi persyaratan teknis akan dapat menjalankan node validator.
Sehubungan dengan hal tersebut, Libra akan dimulai sebagai “blockchain dengan izin”.
Membangun blockchain baru berdasarkan tiga persyaratan ini:
1.
Kemampuan untuk menangani hingga miliaran rekening, yang menuntut
tingkat informasi yang diproses (throughput) tinggi, tingkat latensi
yang rendah, dan sistem penyimpanan berkapasitas tinggi yang efisien.
2. Sangat aman, untuk memastikan keamanan dana dan data keuangan.
3. Fleksibel, sehingga bisa memperkuat tata kelola ekosistem Libra serta inovasi masa depan layanan keuangan.
Tujuan Libra
adalah Mata uang stabil yang dibuat berdasarkan blockchain sumber
terbuka (open-source) yang aman, stabil, didukung oleh cadangan aset
nyata, dan dikelola oleh sebuah organisasi independen.
Harapan dari Libra
adalah menciptakan akses yang lebih luas ke layanan finansial yang
lebih baik, lebih murah, dan lebih terbuka, tanpa memandang Orang,
lokasi tempat tinggal, profesi, atau nilai kekayaan Orang.
Kendala – kendala yang dihadapi untuk peluncuran Libra diantaranya:
1.
Dari Amerika sendiri Rencana Facebook untuk meluncurkan mata uang
digital Libra mulai mendapat ganjalan dari otoritas. Chairman US Federal
Reserve, Jerome Powell, menyatakan proyek Facebook Libra tak dapat
dilanjutkan kecuali permasalahannya sudah terselesaikan."Libra
memunculkan berbagai kekhawatiran serius soal privasi, pencucian uang,
perlindungan konsumen dan stabilitas finansial," tandas Powell yang
memimpin regulator keuangan paling berkuasa di Negeri Paman Sam.
2.
Dari India, Larangan ini berdasar pada aturan yang digodok India pada
April 2018, di mana semua entitas yang diatur oleh Reserve Bank of India
dilarang melakukan transaksi cryptocurrency. Meski demikian, individu
yang memperdagangkan mata uang virtual seperti bitcoin tetap dianggap
legal. "Rancangan mata uang Facebook belum dijelaskan secara rinci.
Namun apapun itu, (Libra) akan jadi mata uang pihak swasta dan hal itu
bukan sesuatu yang membuat kita nyaman," kata Subhash Garg, Sekretaris
Ekonomi India.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
POSTINGAN POPULER
-
Saat ini sistim perkembangan transportasi di Indonesia semakin pesat. Dalam hal ini transportasi darat. Masyarakat disuguhkan dengan be...
-
Ban merupakan bagian dari kendaraan yang tidak bisa dipisahkan. Agar kendaraan bisa berjalan dengan normal dan nyaman perlu dengan adanya b...
No comments:
Post a Comment