Saturday, 21 December 2019

BERITA LIBRA COIN

Sobat Crypto, kali ini saya akan membahas sedikit tentang LIBRA.

Kemunculan Libra ini kita nanti – nanti. Gebrakan apa sih yang akan dimunculkan dan keuntungan untuk kita apa sih untuk nantinya. Disini saya sekedar memberikan sedikit informasi mengenai Libra yang saya dapatkan dari Web Libra.
LIBRA adalah mata uang digital yang dibuat dengan landasan teknologi blockchain yang terdesentralisasi, sebuah cryptocurrency dengan volatilitas rendah, serta sebuah platform kontrak cerdas yang bersama-sama mewujudkan sebuah peluang baru untuk inovasi layanan finansial yang dapat dipertanggungjawabkan.
Libra sendiri mempunyai MISI mewujudkan sebuah mata uang global dan infrastruktur keuangan sederhana yang memiliki kemampuan untuk memberdayakan miliaran orang.

Tiga komponen yang dimiliki LIBRA untuk menciptakan sistem finansial yang lebih inklusif:
1.    Dibuat dengan blockchain yang aman, dapat diandalkan, dan skalanya dapat disesuaikan;
2.    Didukung oleh cadangan aset yang dirancang untuk memberikan nilai intrinsik;

3.    Dikelola oleh Libra Association yang bersifat independen dalam mengembangkan ekosistem.

Tujuan dari Libra Blockchain adalah menjadi sebuah fondasi yang kokoh untuk layanan finansial, termasuk mata uang global yang baru, yang dapat memenuhi kebutuhan finansial harian miliaran orang.

Mata uang Libra dibuat dengan “Libra Blockchain.” Karena Libra dimaksudkan untuk menjangkau audiens dalam skala global, perangkat lunak yang menerapkan Libra Blockchain akan bersifat terbuka (open-source) agar siapa pun dapat memanfaatkannya dan miliaran orang dapat menggunakannya untuk kebutuhan finansial mereka.


“Libra” adalah nama satuan mata uangnya.


Libra Association adalah organisasi keanggotaan nirlaba yang bersifat independen dan bermarkas di Jenewa, Swiss.


Tujuan dibentuknya Libra Association adalah untuk mengoordinasikan dan menyediakan kerangka kerja bagi tata kelola jaringan dan cadangan aset, serta merintis pemberian dana untuk menciptakan dampak sosial yang mendukung ekosistem finansial yang inklusif.

Anggota Libra Association akan terdiri dari bisnis, organisasi nirlaba dan multilateral, dan institusi akademik yang beragam dan tersebar di seluruh dunia.

Kelompok awal organisasi-organisasi yang akan bekerja bersama-sama menuntaskan dokumen kewenangan Libra Association dan menjadi “Pendiri” saat dokumen tersebut telah selesai dibuat, berasal dari industri:
1.    Pembayaran        : PayU (Naspers’ fintech arm)
2.    Teknologi dan marketplace    : Facebook/Calibra, Farfetch, Lyft, Spotify AB, Uber Technologies, Inc.
3.    Telekomunikasi        : Iliad, Vodafone Group
4.    Blockchain            : Anchorage, Bison Trails, Coinbase, Inc., Xapo Holdings Limited
5.    Modal Ventura        : Andreessen Horowitz, Breakthrough Initiatives, Ribbit Capital, Thrive Capital, Union Square Ventures
6.    Organisasi-organisasi nirlaba dan multilateral, dan institusi akademik: Creative Destruction Lab, Kiva, Mercy Corps, Women’s World Banking

Bekerja sama dengan para Pendirinya, Tim Facebook memiliki peran yang penting dalam pembentukan Libra Association dan Libra Blockchain. Meskipun wewenang untuk membuat keputusan akhir dimiliki oleh Libra Association, Facebook diharapkan akan memiliki peran kepemimpinan sepanjang tahun 2019. Facebook membuat Calibra, cabang teregulasi (regulated subsidiary), untuk memastikan pemisahan antara data sosial dengan data keuangan, serta untuk membangun dan mengoperasikan layanan atas nama Calibra, melalui jaringan Libra.
Setelah jaringan Libra diluncurkan, Facebook, dan afiliasinya, akan memiliki komitmen, hak istimewa, dan kewajiban keuangan yang sama dengan Pendiri lainnya. Sebagai salah satu anggotanya, peran Facebook dalam tata kelola Libra Association akan sama dengan peran para anggota yang lain.

Blockchain dapat dibagi menjadi dua jenis, dengan izin dan tanpa izin, berdasarkan kemampuan untuk berpartisipasi sebagai node validator.
a.    Untuk “blockchain dengan izin,” izin akses diberikan untuk menjalankan node validator.
b.    Untuk “blockchain tanpa izin,” siapa pun yang mampu memenuhi persyaratan teknis akan dapat menjalankan node validator.
Sehubungan dengan hal tersebut, Libra akan dimulai sebagai “blockchain dengan izin”.

Membangun blockchain baru berdasarkan tiga persyaratan ini:
1.    Kemampuan untuk menangani hingga miliaran rekening, yang menuntut tingkat informasi yang diproses (throughput) tinggi, tingkat latensi yang rendah, dan sistem penyimpanan berkapasitas tinggi yang efisien.
2.    Sangat aman, untuk memastikan keamanan dana dan data keuangan.
3.    Fleksibel, sehingga bisa memperkuat tata kelola ekosistem Libra serta inovasi masa depan layanan keuangan.

Tujuan Libra adalah Mata uang stabil yang dibuat berdasarkan blockchain sumber terbuka (open-source) yang aman, stabil, didukung oleh cadangan aset nyata, dan dikelola oleh sebuah organisasi independen.

Harapan dari Libra adalah menciptakan akses yang lebih luas ke layanan finansial yang lebih baik, lebih murah, dan lebih terbuka, tanpa memandang Orang, lokasi tempat tinggal, profesi, atau nilai kekayaan Orang.

Kendala – kendala yang dihadapi untuk peluncuran Libra diantaranya:
1.    Dari Amerika sendiri Rencana Facebook untuk meluncurkan mata uang digital Libra mulai mendapat ganjalan dari otoritas. Chairman US Federal Reserve, Jerome Powell, menyatakan proyek Facebook Libra tak dapat dilanjutkan kecuali permasalahannya sudah terselesaikan."Libra memunculkan berbagai kekhawatiran serius soal privasi, pencucian uang, perlindungan konsumen dan stabilitas finansial," tandas Powell yang memimpin regulator keuangan paling berkuasa di Negeri Paman Sam.
2.    Dari India, Larangan ini berdasar pada aturan yang digodok India pada April 2018, di mana semua entitas yang diatur oleh Reserve Bank of India dilarang melakukan transaksi cryptocurrency. Meski demikian, individu yang memperdagangkan mata uang virtual seperti bitcoin tetap dianggap legal. "Rancangan mata uang Facebook belum dijelaskan secara rinci. Namun apapun itu, (Libra) akan jadi mata uang pihak swasta dan hal itu bukan sesuatu yang membuat kita nyaman," kata Subhash Garg, Sekretaris Ekonomi India.

No comments:

Post a Comment

POSTINGAN POPULER