Tuesday 17 October 2017

BERKENDARA DALAM KONDISI JALAN BASAH



Sering dari kita melakukan perjalanan dalam kondisi musim hujan. Dengan begitu besarnya curah hujan membuat jalanan maupun medan yang akan dilalui dalam kondisi basah atau becek. Kondisi yang seperti ini biasanya yang dikhawatirkan bagi pengendara. Disamping licin juga berbahaya untuk berkendara. Untuk itu kita seharusnya lebih konsen sebelum berkendara dalam kondisi jalanan atau medan yang basa. Segala sesuatunya harus dipersiapkan sebelum berkendara.
Sebelum dan selama melakukan perjalanan hal – hal yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut :

  • Ban harus memiliki sisa kedalaman telapak yang cukup untuk mampu memecah genangan air yang ada diantara permukaan jalan dan ban anda. Jika ban anda sudah aus sekitar 2.5 mm atau 3 mm mendekati garis, sebaiknya pertimbangkanlah untuk mengganti ban.
  • Tekanan anginTekanan angin yang terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa mengurangi kemampuan traksi ban, aus ban terlalu dini, hingga merusak ban. Periksalah tekanan angin secara berkala (sekurangnya sebulan sekali) memastikan semua dalam kondisi bertekanan sepatutnya.
  • Pastikan anda bisa melihat jalanan yang basah karena hal ini penting untuk keselamatan mengemudi. Wiper juga harus diperiksa umur pemakaian dan kondisinya. Kalau terlihat bekas jejaknya dikaca, gantilah.
  • Pastikan kendaraan anda juga dapat dilihat oleh pengguna jalan lainnya. Nyalakan lampu dan pastikan semuanya berfungsi normal.
Dari berkendara dalam kondisi di jalan yang basah dan jika harus melakukan berkendara dengan kondisi tersebut, maka ingatlah tips berikut ini :

  • Kalau kaca berembun, gunakan pengatur udara untuk menghilangkan kelembaban di dalam kendaraan. Kalau tidak ada fasilitas ini, buka sedikit kaca jendela agar udara bersirkulasi.
  • Perlambat laju kendaraan. Jalan basah bisa mengurangi daya cengkeram ban, memperpanjang jarak pengeremanan mengurangi kemampuan kemudi untuk menghindari gangguan.
  • Jaga jarak kendaraan di depan karena jarak pengereman lebih jauh saat jalan basah. Berjarak juga menghindari cipratan air dari ban mobil depan, sehingga anda bisa melihat jalan dengan lebih baik.
  • Berganti arah tiba-tiba bisa mengurangi kemampuan kontrol, terutama pada jalan yang licin sehingga mengemudilah dengan lebih santai.
  • Jika hujan semakin deras dan anda merasa kurang nyaman dengan kemampuan pandang di depan, berhentilah! Curah hujan yang tinggi menambah beban wiper, menyebabkan sejumlah air menggenangi kaca dan membuat pandangan terhalang.
  • Hujan pertama membuat jalan menjadi licin karena campuran lumpur dan oli kering dengan air menjadi lapisan yang licin di jalan. Biasanya agak terasa kehilangan kontrol kemudi sehingga berhati-hatilah pada setengah jam pertama hujan turun.
  • Biarkan rem mobil kering dulu setelah melewati genangan air dengan menginjak pedal rem perlahan.
Demikian informasi yang saya sampaikan, sekiranya untuk lebih berhati – hati jika anda melakukan perjalanan atau berkendara dalam kondisi jalan maupun medan yang basah. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

No comments:

Post a Comment

POSTINGAN POPULER