Banyak dari pemilik kendaraan apakah mobil atau sepeda motor beralih menggunakan ban tubelees. Hal ini dikarenakan merasa lebih nyaman dan lebih awet dibanding menggunakan ban biasa. Memang harga ban tubelles lebih mahal dibanding dengan ban biasa. Sebagian msyarakat tidak terlalu memperhitungkan mahalnya tetapi keawetanya dan kenyamananya. Sebagai pengalaman menggunakan ban biasa dengan ban dalam sering terjadi bocor ban dan sering mengganti ban dalam. Dan setelah diganti dengan ban tubeless sampai saat ini belum terjadi bocor maupun pecah ban. Ini membuktikan kalau ban tubeless lebih awet dibanding dengan ban biasa.
Kelebihan menggunakan ban tubelless adalah sebagai berikut :
1. Saat ban mengenai paku maupun benda tajam, maka ban tersebut tidak langsung kempes dan masih bisa dipakai untuk berjalan. Disini jika kita tahu menginjak benda tajam atau paku meskipun ban masih bisa dipakai untuk jalan, lebih baiknya kita secepatnya melakukan tambal dengan sistem tubeless di tempat tambal ban.
2. Ban tubeless jika dipakai lebih menggigit dan stabil saat dibawa belok secara tajam atau bermanuver pada kecepatan tinggi.
3. Ban tubeless memiliki kelebihan tahan bocor dan stabil saat dikendarai dengan kecepatan yang tinggi.
4. Untuk kondisi hujan ban tubeless relatif lebih bagus jika dibanding dengan ban biasa, dikarenakan ban tubeless biasanya mempunyai desain groove/kembang yang lebih dalam sehingga saat permukaan jalan basah, ban lebih cepat dalam mengalirkan air. Akibatnya daya cengkram yang dimiliki ban akan lebih menggigit.
5. Karena tidak menggunakan ban dalam, jika mengalami kebocoran dan harus dilakukan penambalan dengan segera maka Anda tidak perlu membutuhkan waktu yang lama. Cara penambalan ban tubeless lebih singkat dan sederhana. Beda dengan ban biasa yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses penambalan.
Kelemahan menggunakan ban tubelless adalah sebagai berikut :
1. Harga ban tubeless relatif lebih mahal dibandingkan dengan ban biasa.
2. Ban tubeless mempunyai umur yang lebih pendek ketimbang ban biasa, mengingat ban tubeless menggunakan compound yang lebih lunak.
3. Ban tubeless tidak cocok untuk medan yang berat dan terjal dikarenakan ban tubeless lebih keras dibanding ban biasa. Dikarenakan struktur karetnya yang lebih tebal dan padat. Sehingga pada saat pengendara melewati jalan rusak, atau tidak rata, ban tubeless dinilai dapat merusak pelek, serta membuat ban cepat rusak dalam jangka waktu pemakaian tertentu.
4. Ban tubeless hanya bisa dipasangkan untuk pelek racing, sedangkan pelek jari-jari hanya bisa untuk ban biasa.
Dalam hal perawatan ban tubeless :
1. Usahakan jangan sampai velg mengalami perubahan bentuk, misalnya melengkung. Apabila velg mengalami kelengkungan maka dapat memicu terjadinya kebocoran. Perubahan bentuk velg dapat disebabkan oleh benturan antara ban dengan jalan yang terjal dan berlobang. Jadi berhati-hatilah jika Anda melewati medan berat.
2. Melakukan pemeriksaan rutin agar mendeteksi kerusakan pada ban lebih dini. Pastikan kondisi ban dalam keadaan normal.
3. Jangan membuat kendaraan menambah beban berlebihan pada ban , misalkan menambah atau memodifikasi dengan aksesoris yang akan menambah beban meskipun hanya sebagai pajangan saja.
4. Jika dalam kondisi bocor, jangan buru-buru untuk menutupnya dengan lem. Karena langkah ini dapat menimbulkan kerusakan permanen pada permukaan yang tidak bocor seperti korosi pada scrat ban.
5. Jangan mengurangi tekanan angin ketika ban masih dalam keadaan panas. Penyesuaian tekanan hanya dapat dilakukan saat ban dalam kondisi sudah dingin.
6. Jangan sekali-kali memaksakan berkendara dimana ban dalam kondisi kempes. Hal ini akan merusak struktur ban dan juga akan merusak velg.
Kelebihan menggunakan ban tubelless adalah sebagai berikut :
1. Saat ban mengenai paku maupun benda tajam, maka ban tersebut tidak langsung kempes dan masih bisa dipakai untuk berjalan. Disini jika kita tahu menginjak benda tajam atau paku meskipun ban masih bisa dipakai untuk jalan, lebih baiknya kita secepatnya melakukan tambal dengan sistem tubeless di tempat tambal ban.
2. Ban tubeless jika dipakai lebih menggigit dan stabil saat dibawa belok secara tajam atau bermanuver pada kecepatan tinggi.
3. Ban tubeless memiliki kelebihan tahan bocor dan stabil saat dikendarai dengan kecepatan yang tinggi.
4. Untuk kondisi hujan ban tubeless relatif lebih bagus jika dibanding dengan ban biasa, dikarenakan ban tubeless biasanya mempunyai desain groove/kembang yang lebih dalam sehingga saat permukaan jalan basah, ban lebih cepat dalam mengalirkan air. Akibatnya daya cengkram yang dimiliki ban akan lebih menggigit.
5. Karena tidak menggunakan ban dalam, jika mengalami kebocoran dan harus dilakukan penambalan dengan segera maka Anda tidak perlu membutuhkan waktu yang lama. Cara penambalan ban tubeless lebih singkat dan sederhana. Beda dengan ban biasa yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses penambalan.
Kelemahan menggunakan ban tubelless adalah sebagai berikut :
1. Harga ban tubeless relatif lebih mahal dibandingkan dengan ban biasa.
2. Ban tubeless mempunyai umur yang lebih pendek ketimbang ban biasa, mengingat ban tubeless menggunakan compound yang lebih lunak.
3. Ban tubeless tidak cocok untuk medan yang berat dan terjal dikarenakan ban tubeless lebih keras dibanding ban biasa. Dikarenakan struktur karetnya yang lebih tebal dan padat. Sehingga pada saat pengendara melewati jalan rusak, atau tidak rata, ban tubeless dinilai dapat merusak pelek, serta membuat ban cepat rusak dalam jangka waktu pemakaian tertentu.
4. Ban tubeless hanya bisa dipasangkan untuk pelek racing, sedangkan pelek jari-jari hanya bisa untuk ban biasa.
Dalam hal perawatan ban tubeless :
1. Usahakan jangan sampai velg mengalami perubahan bentuk, misalnya melengkung. Apabila velg mengalami kelengkungan maka dapat memicu terjadinya kebocoran. Perubahan bentuk velg dapat disebabkan oleh benturan antara ban dengan jalan yang terjal dan berlobang. Jadi berhati-hatilah jika Anda melewati medan berat.
2. Melakukan pemeriksaan rutin agar mendeteksi kerusakan pada ban lebih dini. Pastikan kondisi ban dalam keadaan normal.
3. Jangan membuat kendaraan menambah beban berlebihan pada ban , misalkan menambah atau memodifikasi dengan aksesoris yang akan menambah beban meskipun hanya sebagai pajangan saja.
4. Jika dalam kondisi bocor, jangan buru-buru untuk menutupnya dengan lem. Karena langkah ini dapat menimbulkan kerusakan permanen pada permukaan yang tidak bocor seperti korosi pada scrat ban.
5. Jangan mengurangi tekanan angin ketika ban masih dalam keadaan panas. Penyesuaian tekanan hanya dapat dilakukan saat ban dalam kondisi sudah dingin.
6. Jangan sekali-kali memaksakan berkendara dimana ban dalam kondisi kempes. Hal ini akan merusak struktur ban dan juga akan merusak velg.
Demikian informasi ini, semoga bermanfaat untuk kita semua
No comments:
Post a Comment