Mari kita mengenal tentang ban. Ban adalah bagian dari kendaraan yang sangat fital berdasarkan fungsinya. Jika tidak ada ban maka kendaraan tidak bisa berjalan semestinya. Ban berfungsi untuk menutupi velg suatu roda. Ban adalah bagian yang penting dari semua kendaraan yang beroperasi di darat. Dan digunakan untuk mengurangi getaran yang disebabkan permukaan jalan yang tidak teratur atau kontur berbeda, melindungi roda dari aus dan kerusakan, serta memberikan kestabilan antara kendaraan dan tanah untuk meningkatkan percepatan dan mempermudah pergerakan.
Sebagian besar ban yang ada sekarang, terutama yang digunakan untuk kendaraan bermotor, diproduksi dari karet sintetik, walaupun dapat juga digunakan dari bahan lain seperti baja. ban merupakan salah satu bagian penting pada kendaraan. Tidak sedikit para pemilik kendaraan roda empat yang belum sepenuhnya memahami makna yang tercantum pada sisi ban.
Setiap ban yang dipasang pada kendaraan mempunyai tipe dan ukuran dimensi yang berbeda-beda. Faktor yang membedakan antara lain jenis kendaraan, beban kendaraan, dan juga batas kecepatan yang diijinkan. Semua itu dapat kita ketahui dengan melihat pada kode ban. Kode ini tertera pada bagian dinding ban. Bagaimana cara membaca kode ban, berikut ini akan kami jelaskan tentang kode ban sesuai standard ISO (International Standardisation Organisation) pada berikutnya. Berbagai macam jenis - jenis ban yang ada di pasaran diantaranya adalah :
1. Ban Bias
Jenis ban dengan struktur bias adalah yang paling banyak dipakai di berbagai kendaraan. Untuk ban ini dibuat dari banyak lembar cord yang digunakan sebagai rangka dari ban. Cord ditenun dengan cara zig-zag membentuk sudut 40 sampai 65 derajat sudut terhadap keliling lingkaran ban. Ban tipe Bias adalah ban dengan plycords berbentuk diagonal yang diperkuat dengan lapisan kabel nilon sebagai penguat. Ban tipe bias memerlukan jarak pengereman yang lebih jauh dibandingkan ban radial. Jenis ban bias adalah sesuai figure di bawah.
2. Ban Radial
Mengenai ban radial ini konstruksi carcass cord membentuk sudut 90 derajat sudut terhadap keliling lingkaran ban. Jika dilihat dari samping konstruksi cord adalah dalam arah radial terhadap pusat atau crown dari ban. Bagian dari ban berhubungan langsung dengan permukaan jalan diperkuat oleh semacam sabuk pengikat yang dinamakan "Breaker" atau "Belt". Ban jenis ini hanya menderita sedikit deformasi dalam bentuknya dari gaya sentrifugal, walaupun pada kecepatan tinggi. Ban radial ini juga mempunyai "Rolling Resistance" yang kecil. Untuk mengetahui jenis ban ini bisa dilihat pada figure di bawah.
3. Ban Tubeless
Jenis Ban Tubeless adalah ban yang dirancang tanpa mempunyai ban dalam. Ban tubeless ini diciptakan sekitar tahun 1990. Ban tubeless merupakan ban pneumatik yang tidak memerlukan ban dalam seperti ban pneumatik seperti biasanya. Ban tubeless memiliki tulang rusuk terus menerus dibentuk secara integral ke dalam manik ban sehingga mereka dipaksa oleh tekanan udara di dalam ban untuk menutup dengan flensa dari velg roda logam.Ban jenis tubeless ini dirancang untuk memungkinkan ban agar dapat menahan udara langsung di dalamnya tanpa adanya ban dalam.
Ban jenis tubeless ini dibuat dengan lapisan serat dan didalamnya juga dilengkapi dengan lapisan dalam yang berfungsi berfungsi untuk menghambat tekanan udara yang keluar pada saat ban tertusuk oleh benda tajam, sehingga ketika ban tertusuk ban tidak langsung kempes. Ban jenis tubeless ini memiliki tingkat keamanan yang cukup baik.Sistem kerja dari ban tubeless ketika tertusuk benda tajam, tread dan liner akan mencengkeram dengan kuat pada benda tajam tersebut. Karena tread dan liner mencengkram dengan kuat sehingga tekanan udara dalam ban tersebut tidak akan langsung keluar. Ban jenis tubeless ini tidak akan langsung kempes ketika tertusuk benda tajam dengan syarat benda tajam tersebut tidak dicabut dari ban. Disamping itu kelebihan ban dari jenis jenis tubeless lainnya adalah proses radiasi panas akan lebih baik dikarenakan udara langsung berhubungan dengan rim karena ban jenis tubeless tidak memakai ban dalam. Dengan tidak memakai ban dalam maka flap dan side ring pada ban akan menjadi lebih ringan.
4. Ban Biasa (tube type)
Ban biasa atau tube type adalah jenis ban yang memiliki ban dalam. Kelemahan dari jenis ban ini adalah bila terkena paku ban akan langsung pecah (bocor), tidak dapat menggunakan gas Nitrogen, bila ban dalam sobek harus di ganti dgn ban baru.
Berikut figure yang menjelaskan ban tubeless dan ban biasa.
Demikian pengetahuan tentang ban, semoga bisa membantu bagi anda yang akan memilih jenis ban yang akan dipakai untuk kendaraan anda. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment