Dalam berkendara setiap
orang menginginkan untuk selamat. Dibawah ini adalah lima tips dalam berkendara
yang aman dan selamat.
1. Selalu memandang jauh kedepan
Pastikan
pandangan kita mengarah jauh ke depan. Dengan mengarahkan pandangan jauh ke
depan untuk mengetahui situasi di depan kita yang akan kita hadapi. Hal ini
akan membantu kesigapan kita saat terjadi pergerakan dari depan yang tidak kita
inginkan. Pandangan jauh yang baik adalah memandang sejauh 15 detik ke depan,
cara mengitungnya sama dengan nomor 4.
Supaya
pandangan atau tatapan kita tidak kosong usahakan setiap 2 detik untuk melihat
kondisi di sekitar kendaraan. Jangan sampai tatapan kita hanya tertuju ke depan
saja. Dengan menggerakkan mata membuat konsentrasi dan kewaspadaan terjaga.
Karena setiap detiknya area di sekitar kita berkendara pasti berubah.
Usahakan
pandangan anda tidak hanya tertuju pada arah depan saja, tetapi mata kita harus
memastikan samping kanan, kiri dan belakang. Untuk melihat sekeliling kita
pastinya dengan bantuan kaca spion yang ada di kendaraan kita. Untuk memastikan
pandangan sekeliling kita diperlukan setiap 5 – 8 detik. Hal ini sudah menjadi
kewaspadaan kita dalam berkendara. Dan kita sudah siap jika ada kendaraan yang
tiba – tiba menyalip dari sebelah kiri maupun sebelah kanan.
Pengendara
harus mengenali kondisi jalan dan perhatikan area yang bisa memungkinkan
menjadi jalan keluar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Menjaga
jarak dengan mobil di depan adalah hal yang sangat penting. Jika jalan dalam
keadaan macet, ambilah jarak dengan kendaraan di depan yang kira-kira bisa
memungkinkan kita melepaskan diri dari kemacetan. Jarak yang dianjurkan adalah
4 detik, Cara mengetahui jarak 4 detik adalah dengan :
a.
Saat mengemudi, seorang pengemudi harus memperhatikan benda statid disekitar misalkan pohon, tiang listrik, dinding dan sebagainya.
b.
Pengendara harus memperhatikan bagian belakang kendaraan di depan kita, Saat bagian
belakang kendaraan di depan kita melewati benda statis itu, mulailah menghitung
seribu dan satu ( pengucapan diasumsikan memakan waktu 1 detik ), seribu dan
dua, seribu dan empat, jika pada hitungan seribu dan 4 kendaraan anda belum
melewati benda statis yang kita tentukan berarti jarak anda masih aman, jika
sebelum hitungan ke empat kendaraan kita melewati benda statis tersebut maka
kita harus mengurangi kecepatan dan mengambil jarak kembali.
Penyebab
terjadinya kecelakaan salah satunya adalah dikarenakan pengendara lain maupun
pejalan kaki tidak mengetahui keberadaan kita sedang melintas. Disini kita
harus waspada terhadap sekeliling saat berkendara. Misalkan kita membunyikan
klakson, menyalakan lampu dim, ataupun berteriak jika memungkinkan. Jadi jika
ada kemungkinan – kemungkinan yang membutuhkan kewaspadaan yang diakibatkan
oleh orang lain jangan segan – segan untuk memastikan bahwa orang tersebut
melihat kita.
No comments:
Post a Comment